Dalam menerapkan pendekatan seperti ini, sebaiknya para pengajar memilih kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan bervariatif di dalam proses belajar agar murid- murid dapat merasa nyaman dan santai dalam belajar tanpa adanya rasa bosan karena bila murid merasa bosan, maka mereka akan relativf lambat dalam mempelajari materi- materi dan tidak akan termotivasi untuk belajar. Oleh karena itu, saya akan membahas tentang apa saja kira-kira aktivitas-aktivitas yang seru untuk mempelajari pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan pendekatan student centered. Berikut contoh- contoh aktivitasnya;
1. Teka- teki silang: Guru membuat sebuah permainan berupa teka-teki silang yang dibuat berdasarkan materi pelajaran yang akan disampaikan namun berbentuk layaknya teka-teki silang. Murid diminta untuk membentuk sebuah kelompok dan setiap kelompok harus berlomba untuk menjawab pertanyaan dari gurunya.
2. Mading: Guru dapat meminta murid- murid untuk membuat mading tentang peribahasa, pepatah, antonym, sinonim, prosa, puisi- puisi dan karya sastra, dsb. Hal ini merupakan aktifitas yang menarik karena murid- murid harus menghias mading tersebut seindah mungkin. Hal tersebut akan membuat kreatifitas dari siswa menjadi berkembang dan tersalurkan.
3. Debat: Guru memberikan sebuah permasalahan dan murid dituntut untuk dapat berfikir kritis, aktif, dan mampu memecahkan masalah yang ada. Debat sangat baik untuk melatih kelancaran berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
4. Drama: Murid- murid harus menampilkan sebuah drama dengan bahasa Indonesia yang baku dan benar. Hal ini dapat menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan bagi siswa karena dapat membina kekompakan dalam kelompok, mengembangkan kreatifitas dan mengasah keahlian dalam hal ber-acting.
5. Tebak kata: Aktivitas ini juga dilakukan seperti sebuah kuis. Murid- murid diminta untuk menebak kata yang diberikan oleh gurunya. Guru hanya boleh menginisialkan kata tersebut dengan menggunakan bahasa isyarat dan menggunakan body language. Murid diminta untuk inisiatif dalam menebak kata dan menangkap maksud tertentu yang berasal dari bahasa non verbal.
6. Sambung kata: Guru membuka perainan dengan sebuah kata, lalu murid selanjutnya harus menyebutkan kata lain yang berhubungan dengan kata yang disebutkan pertama oleh guru tersebut. Selain itu murid juga harus menerangkan hubungan apa yang terdapat antara kata pertama dan kata kedua.
Minggu, 07 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong berikan komentarnya ya....???